Kampung halaman, ya walau tak lahir di sini bukan berarti lupa dengan kampung tempat asal kedua orang tua. Setahun sekali selalu pergi kesini atau jika ada acara-acara besar seperti hajatan pernikahan keluarga.
Tak telalu jauh dari kota Banjarmasin dengan menempuh perjalanan darat kurang lebih 150 km hingga Kandangan lalu ditambah 30 km masuk ke desa Nagara. Sedangkan jika melakukan perjalanan melalui air dengan kapal besar yang terbuat dari kayu bisa memakan waktu hingga satu hari satu malam.
Nagara desa yang di kelilingi banyak anak sungai, rawa juga tentunya lahan pertanian dan perkebunan.
Dengan itu banyak warga yang menernak ikan, bertani dan berkebun, salah satunya buah semangka yang setiap musimnya bisa menghasil kan semangka-semangka yang berlimpah.
Namun disamping itu Nagara juga memiliki daerah-daerah kerajinan seperti Pedapuran yaitu daerah kerajinan tanah yang di tempa hasilnya yaitu berupa dapur (tempat memasak), Tabungan (Tempat menyimpan uang) dengan berbagai bentuk.
Ada juga pandai besi yang sering terdengar suara ting tung ting tung, ini adalah kerajinan membuat pisau dapur, alat pertanian dan lain lain .
Kalau orang tua saya berasal dari daerah Kamasan atau kerajinan perhiasan seperti membuat kalung, cincin, gelang dan sebagainya yang berbahan perak tembaga dan emas.
Dan masih banyak hal-hal yang belum saya ketahui di sini.