Senin, 21 Desember 2015

Berakhir pekan di kebun #1

Penat setelah lima hari cuman duduk-duduk di tempat kerja tak sedikit pun mengurangi semangat untuk pergi ke kebun di akhir pekan.

Kebun yang sekarang digarap sudah memasuki musim tanam, untuk awal bibit benih unggul disemai untuk dijadikan bakal benih, setelah berumur kira-kira dua bulan, bakal benih dipindah agar siap ditanam dan dibuahkan, dan waktu yang dibutuhkan kira-kira dua atau tiga bulan lamanya.

Sebenarnya ke kebun bukan suka "bercocok tanam" tapi lebih suka motret prosesnya dan pemandangan alam sekitar, hehehe.

Ya, setali tiga uang, menambah ilmu dalam pertanian sambil motret juga.









Rabu, 16 Desember 2015

Asiknya Motret Hewan Kecil

Hobi motret model sudah biasa, motret pemandangan butuh waktu dan budge yang pas, motret human interes sulit - sulit gampang sama namun lebih asik dan menggemaskan yaitu motret hewan kecil atau objek yang seukuran kancing baju, dalam fotografi sering disebut Macro Photography. 

Untuk macro sendiri memang membutuhkan gear yang mumpuni untuk mendapatkan gambar yang tajam, namun bagi saya motret hewan kecil dengan latar belakang hijau ngeblur dan sebagainya saya katagorikan ke dalam Nature Photography, dimana dalam pengambilan foto tidak melakukan penyetingan dan lain sebagainya yang bisa merubah keaslian dalam foto tersebut.





Nah, bagi kalian yang suka jalan - jalan ke kebun, hutan atau pegunungan bisa memcoba untuk memotret hewan - hewan kecil yang belum pernah kalian lihat sebelumnya.
Tapi ingat! jangan merusak tumbuhan dan menyakiti hewat yang kalian potret. 

Senin, 14 Desember 2015

HAT Mark IV

Mpbclub selalu mengadakan kegiatan menjelang akhir tahun yaitu even hunting bareng. Hunting bareng kali ini tak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini Mpbclub hunting model dengan memainkan background yang unik yaitu dari susunan kotak kardus yang sudah tidak terpakai.




Jika teman merasa penasaran bagaimana event hunting akhir tahun sebelum ini, semoga saya bisa menemukan file foto dokumentasi sehingga bisa saya share disini. Dan untuk event yang akan datang mudah - mudahan teman - teman Mpbclub mengadakannya lagi.

Jumat, 11 Desember 2015

Hunting Foto Keliling-keliling

Minggu 6 Desember, Malam sebelumnya diberitahu bahwan besok hunting foto keliling-keliling. Start dari maskot baru yaitu Patung Bekantan menuju Kawasan Wisata Mandiri dan kembali lagi ketitik awal.

Dan Pagi hari sebelum hunting foto dimulai, kawan-kawan yang hadir diberi potongan kertas yang masing-masing berisikan tema berbeda lalu diacak dan dibagikan, walau sedikit terkejut namun sudah saya anggap biasa karena memang sering seperti ini. 

Kebetulan saat itu saya memdapat kategori warna, selintas memang mudah namun sulit bagi saya ketika tujuannya mencari sesuatu yang unik dan asik.

Dan ini hasil jepretan saya semoga sesuai kategori.






Bagi kawan - kawan yang suka motret - motret keliling bisa menerapkan cara diatas untuk mengasah kemampuan dalam memotret dan memili tujuan agar tidak asal - asalan.



Kamis, 03 Desember 2015

Menyusuri Tandipah

Beberapa tahun yang lalu Mobile Photography Banjarmasin mengajak teman-teman penghobi fotografi Human Interest menyusuri Desa Tandipah.

Dengan berjalan kaki kami memasuki jalan setapak lebarnya kira-kira dua meter, diawal jalannya berbatu berganti menjadi titian dari Kayu Ulin yang menyisir sepanjang Desa Tandipah. Di sepanjang perjalanan kami di sambut ramah oleh warga sekitar, disana ada tempat perbaikan kapal, sekolah dasar dan kerajinan menganyam Tikar Purun (Rotan), tapi sayang saat sampai disana para pengrajin sedang libur karena bertepatan dengan hari pasar dan hari libur juga.

Kegembiraan terus terjalin saat kami menemukan Bilalang Sembah "mungkin dia minta di potret" tak ragu-ragu kami yang suka memoret objek kecil langsung menyerbunya.

Thanks Mobholic!  



Rabu, 02 Desember 2015

Ke Kalang yang tertunda

Dengan niat jalan-jalan untuk menyambut Hari Jadi Komunitas Mobile Photography Banjarmasin yang ke-4, kami pergi menuju Desa Nagara Hulu Sungai Selatan yang berjarak sekitar 5 jam perjalanan darat dari pusat kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sesampainya disana, kami beristirahat di rumah keluarga saya yang ada disana hingga esok hari untuk melanjutkan perjalanan sungai menuju Kalang Hadangan yang ada di Nagara.

Kalang Hadangan (Kandang Kerbau) di Kalimantan Selatan ada dua yang pertama di Kecamatan Danau Panggang, Hulu Sungai Utara dan yang kedua ada di Desa Nagara.

Penuh semangat kami menuju perahu yang sudah di pesan dari tadi malam, dengan bekal makanan seadanya kami pun berangkat.









Sesampainya di jalur masuk menuju Kalang perahu kami terhenti dikarenakan tumbuhan eceng gondok yang tertupuk menggunung sehingga menghalangi jalannya kapal. 
Kekecewaan pun bertambah ketika bapak yang punya kapal memberitahu kalau kita tidak bisa lewat karena perahunya besar. Yasudahlah mungkin belum rejeki...

Untuk mengobati kekecewaan kami pun di ajak keliling sungai hingga sampai di penghujung desa, di bawah pohon besar yang rimbun dan rindang kapal di tambatkan. kami pun menyantap bekal yang sudah dibawa bersama-sama.

Semoga tahun-tahun berikutnya bisa terlaksana dan tercapai. Thnks Mobholic!

Nagara (Daha) HSS Kalimatan Selatan

Kampung halaman, ya walau tak lahir di sini bukan berarti lupa dengan kampung tempat asal kedua orang tua. Setahun sekali selalu pergi kesini atau jika ada acara-acara besar seperti hajatan pernikahan keluarga. 

Tak telalu jauh dari kota Banjarmasin dengan menempuh perjalanan darat kurang lebih 150 km hingga Kandangan lalu ditambah 30 km masuk ke desa Nagara. Sedangkan jika melakukan perjalanan melalui air dengan kapal besar yang terbuat dari kayu bisa memakan waktu hingga satu hari satu malam. 

Nagara desa yang di kelilingi banyak anak sungai, rawa juga tentunya lahan pertanian dan perkebunan. 
Dengan itu banyak warga yang menernak ikan, bertani dan berkebun, salah satunya buah semangka yang setiap musimnya bisa menghasil kan semangka-semangka yang berlimpah. 

Namun disamping itu Nagara juga memiliki daerah-daerah kerajinan seperti Pedapuran yaitu daerah kerajinan tanah yang di tempa hasilnya yaitu berupa dapur (tempat memasak), Tabungan (Tempat menyimpan uang) dengan berbagai bentuk. 
Ada juga pandai besi yang sering terdengar suara ting tung ting tung, ini adalah kerajinan membuat pisau dapur, alat pertanian  dan lain lain .
Kalau orang tua saya berasal dari daerah Kamasan atau kerajinan perhiasan seperti membuat kalung, cincin, gelang dan sebagainya yang berbahan perak tembaga dan emas.

Dan masih banyak hal-hal yang belum saya ketahui di sini.