Rabu, 08 November 2017
Jumat, 20 Oktober 2017
Tanya ?
Siapa?
Siapa sebenarnya?
Terasa penat lelah letih menjadi manusia yang kadangkala tak mau terusik,
tak mau ternoda, tak pernah mau termakan oleh dekapan.
Mengaum bagai singa yang lapar, berlari menerjang angan,
tak tersadar kode kode menularkan kebingungan.
Darimana datangnya mimpi?
Di mata terbuka nyata, di pejamkan hanya hayalan.
Bukan kah ini buayan sang penakluk, menyapa nuansa tanpa salam.
Dari mana sang pencari datang? kalau bukan dari dua bola mata.
Keliru menepak pundak alam hingga terbangun.
Siapa sebenarnya manusia?
Sabtu, 14 Oktober 2017
Minggu, 10 September 2017
Sabtu, 02 September 2017
?
Paham tak pernah mengerti
Kata 'iya' ber geleng kepala
Senyuman bernada bengal
Melawan derasnya ombak seperti menahan tetesan hujan hingga mengikis gunung berbatu
Jika itu api maka ini air atau jika ini langit maka itu pun bumi.
Maka jangan lupakan janjinya
Disini hanya bersandar
Menunggu bukan pasrah namun bergerak bukan juga gejolak
Hanya saja, sekuat apa?
Kamis, 06 Juli 2017
Selasa, 14 Februari 2017
Senin, 30 Januari 2017
KHMK
Lupa rasanya bermula atau berawal dari mana, sudah berapa lama dan kapankah akan berhenti mencoba.
Seperti halnya belajar berjalan yang rela terjatuh, belajar berenang yang rela tenggelam, atau seperti belajar mencinta sudah pasti rela dibenci namun tidak seperti pergi kepantai bertemu ombak, mendaki gunung di sambut awan atau mendapat cinta tanpa usaha.
Kita sisi yang berlainan, saling pandang atau berpaling itu pilihan, tanpa ada kata-kata hanya firasat yang buta.
Mau sampai kapan kita diam?
Tetes demi tetes hujan yang turun ibarat detik waktu yang berjalan mundur seolah mengisyaratkan ambil jalan mu selagi masih ada waktu!
Karna hujan kita disini, menunggu hingga tetesan terakhir.
Teringat sepenggal bait di lagunya Radja yang judulnya Tulus "jangan pernah dustai hati" repeat reff.
Atau lagunya esteh dua gelas berjudul Aku terjatuh "Hidupku terasa hampa" Back to [*]
Dari kedua bait lagu lagu tadi yang kaitannya dengan hujan ngga pernah ada! Hanya teringat saja.
Jadi saat hujan coba putar dua lagu tadi di jamin biasa saja.
Ingat, hujan memberi mu waktu untuk berpikir dan menyediakan kesempatan yang jangan di sia-sia kan.
Back to reality
Senin, 23 Januari 2017
Hanya ada di Lok Baintan
Pasti kawan-kawan sudah tau dan sering membaca atau mendengar tentang pasar terapung, terutama pasar terapug Lok Baintan.
Jadi, saya ga perlu menceritakan kembali apa saja tentang pasar terapung ini. Tapi tidak lupa saya mengajak kalian yang belum pernah kesini atau yang sudah pernah kesini jangan bosan untuk melestarikan budaya kita agar tidak termakan jaman.
Nah, bagi yang sering atau sudah pernah kesini munggkin ada sedikit perubahan yang bisa kalian rasakan. apakah itu? rahasia!
Untuk mencari tau jawabannya langsung saja cari tau sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)