Malam dan hujan

Malam ini hujan deras membuat suara dari acara dangdut di televisi langsung bisu seperti aku yang bisu ketika berada di depan mu.

Malam ini hujan deras beribu tetes air jatuh menghempas ke atap atap rumah bergemuruh, aku hanya ingin kamu tau di suatu saat nanti jika kamu sadar deru itu nyanyian ku hingga tetes terakhir.

Malam ini hujan deras beberapa darinya mulai memenuhi tempat tempat penampungan air, jika kamu kosong aku siap mengisi tempat itu dengan bermodal keberuntungan.

Malam ini hujan deras tak seperti malam sebelumnya yang menggambarkan kesunyian di hati mu, aku harap bising ini memberi peringatan jika kamu tak sendiri dalam sepi.

Malam ini hujan deras akan ku tunggu hingga reda dan kuajak kau menyusuri jalan yang telah tergenang kenangan antara aku hujan dan kamu malam.

Bulan Terang Malam Ini

Aku tau kuncinya, tau kisi-kisinya namun sebercak penyesalan kadang mengkendurkan langkah ku.
Berjalan pelan tak mampu hingga ku merangkak juga tak kunjung maju.
Ada yang salah dengan diri ku, bukan membuat niat mengalir malah membeku.
Kapan? Ketersendatan ini usai? Aku lelah dengan putaran video hidup ku yang ter-slowmotion dan sesekali patah-patah, apa karna kualitas iman ku? Gaya hidup ku? Atau mungkin sisi kemanusian ku yang selalu mendongak tak pernah tertunduk?

Aku risau, apa ini yang sudah ku hasilkan selama ini! Sia sia kah?

Tuhan tolong aku karna bulam terang malam ini.