“Dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdo’alah
kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat
dekat kepada orang yang berbuat kebaikan. Dialah yang meniupkan angin sebagai
pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga
apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang
tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan
hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang
yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik,
tanaman-tanamannya subur dengan izin Tuhan, dan tanah yang buruk,
tanaman-tanamannya yang tumbuh merana. Demikianlah kami menjelaskan berulang-ulang
tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.”(Q.S. Al-A’raf
(7) : 56-58)